ACTUATING
DALAM MANAJEMEN
Salah satu landasan kepemimpinan
seorang manajer yang kokoh dalam peranannya pada aspek penggerak (actuating) perihal pengambilan
keputusan. Manajer atau pemimpin perusahaan harus cekatan mengambil keputusan.
Pengambilan keputusan ini merupakan suatu sikap manajemen terhadap hal tertentu
secara proaktif, aktif, atau reaktif.
Actuating adalah upaya yang dilakukan
supervisor untuk memotivasi seluruh anggota tim agar mau mewujudnyatakan tujuan
yang sudah direncanakan. Bersama dengan kesadaran yang tinggi. Pada proses ini,
supervisor akan banyak berhadapan atau berinteraksi dengan para anggota atau
bawahan di unit kerjanya. Setiap orang punya karakter dan perilaku
berbeda-beda. Maka cara memotivasi dan bentuk motivasi yang diberikan tentu
harus sesuai dengan kebutuhan dan karakter masing-masing bawahan.
Arifin menyatakan actuating, penggerakan pada
hakekatnya merupakan suatu usaha menggerakan orang atau orang-orang untuk suka
dan dapat bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif
dan efisien.
Fungsi pokok penggerak di dalam
manajemen adalah:
·
Mempengaruhi
seseorang (orang-orang) supaya bersedia menjadi pengikut.
·
Menaklukan
daya tolak seseorang (orang-orang)
·
membuat
seseorang atau orang-orang suka mengerjakan tugas dengan lebih baik
·
mendapatkan,
memelihara, dan memupuk kesetiaan pada pimpinan, tugas dan organisasi tempat
mereka bekerja.
·
Menanamkan,
memelihara dan memupuk rasa tanggung jawab seseorang atau orang-orang terhadap
Tuhannya, Negara dan masyarakat.
Prinsip-prinsip
Penggerakan
·
Ada
beberapa prinsip dalam penggerakan staf suatu organisasi yang perlu
·
diperhatikan,
yaitu:
·
1.
Efisien
·
2.
Komunikasi
·
3.
Jawaban terhadap pertanyaan 5w + 1H
·
4.
Penghargaan linsentif
Tahapan
Penggerakan
Tindakan penggerakan dibagi dalam
tiga tahap, yaitu:
- Memberikan
semangat, motivasi, inspirasi atau dorongan sehingga timbul kesadaran dan
kemauan para petugas untuk bekerja dengan baik. Tindakan ini juga disebut
motivating.
- Pemberian
bimbingan melalui contoh-contoh tindakan atau teladan. Tindakan ini juga
disebut koding yang meliputi beberapa tindakan, seperti: pengambilan keputusan,
mengadakan komunikasi antara pimpinan dan staf, memilih orangorang yang menjadi
anggota kelompok dan memperbaiki sikap, pengetahuan maupun ketrampilan staf.
- Pengarahan
(directing atau commanding) yang dilakukan dengan memberikan
petunjuk-petunjuk yang benar, jelas dan tegas. Segala saran-saran atau
instruksi kepada staf dalam pelaksanaan tugas harus diberikan dengan jelas agar
terlaksana dengan baik terarah kepada tujuan yang telah ditetapkan.
Sumber:
Purba, Herdianto. Great Supervisor. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama. 2009
Umar, Husein. Metode Riset Bisnis. : PT Gramedia Pustaka Utama. 2002
Umar, Husein. Business An Introduction. PT Gramedia
Pustaka Utama. 2000
ocw.usu.ac.id/course/download/.../manajemen_textbook_manajemen.pdf